SMK bekerja sama dengan dunia usaha lewat program praktik kerja lapangan untuk menyiapkan peserta didik agar siap kerja.

Negara perlu hadir untuk membuat ekosistem logistik yang transparan dan akuntabel. Dengan demikian, pelaku logistik tak lagi bertanya ”barang saya ada di mana?”, tetapi menjadi ”ooo… barang saya ada di situ”.

Selain sektor transportasi dan pergudangan, sektor kedua yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional adalah akomodasi, serta makanan dan minuman, dengan kontribusi sebesar 11,3 persen.

Pengaturan perluasan sanksi terhadap pelanggaran kendaraan kelebihan dimensi dan muatan (ODOL) menjadi salah satu materi revisi Undang-undang Nomor 22/2009. Perluasan sanksi dinilai mendesak guna mengerem pelanggaran.

Perusahaan jasa logistik memprediksi kebutuhan pengiriman barang jelang Lebaran atau Idul Fitri tahun ini akan meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.