logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บTerjebak Benang Kusut Logistik
Iklan

Terjebak Benang Kusut Logistik

Oleh
Karina Isna Irawan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cZL-fhbc-ndjSKzKA85M5Lt3kK8=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190109_154123_1547037039.jpg
ADITYA DIVERANTA UNTUK KOMPAS

Antrean truk lalu-lalang di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/1/2018). Sejumlah sopir truk mengaku masih dimintai biaya pungutan tambahan saat di dalam pelabuhan.

Masuk kena, keluar kena. Sama-sama kena macet. Di dalam pelabuhan, macet karena bongkar muat lama. Di luar pelabuhan juga macet karena kepadatan arus lalu lintas. Begitu kesan sejumlah sopir truk, para pencari penghidupan, di tengah-tengah benang kusut logistik nasional.

Rusdi (29), bernafas lega. Sekitar pukul 12.00 WIB, dia sudah berada terminal bongkar muat Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sopir truk asal Marunda, Jakarta Utara, itu berulang kali menyeka keringat setelah โ€œterpanggangโ€ di dalam kabin truk. Sekitar setengah jam Rusdi terjebak kemacetan akibat penumpukan truk menuju terminal bongkar muat Pelabuhan Tanjung Priok.

Editor:
khaerudin
Bagikan