logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊCitra Diri dalam Pergelangan...
Iklan

Citra Diri dalam Pergelangan Tangan

Bagi penggiat olahraga di era media sosial saat ini, kegunaan jam tangan bukan melulu sebagai penunjuk waktu. Kehadiran jam tangan di pergelangan tangan juga seakan ingin menunjukkan di posisi mana mereka secara sosial dan ekonomi berada.

Oleh
Agus Hermawan dari Taipei, Taiwan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_-ItJhRzZUhFG8K4IJUj0xOU-W0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181118_BOROBUDUR-MARATHON_D_web_1542534217.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para peserta Borobudur Marathon 2018 melintasi areal persawahan di kawasan Gopalan, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018). Jam tangan di kalangan para pelari telah menjadi penanda status.

Bagi para penggiat olahraga di era media sosial saat ini, kegunaan jam tangan bukan melulu sebagai penunjuk waktu. Akan tetapi, kehadiran jam tangan di pergelangan tangan juga seakan ingin menunjukkan di posisi mana mereka secara sosial dan ekonomi berada.

Para pelari, misalnya, ada masanya memamerkan performa seusai menjalani satu sesi latihan hanya sebatas jarak, pace, serta waktu yang mereka raih. Biasanya catatan itu diunggah dengan latar belakang foto mereka saat beraksi. Belakangan, tidak sedikit yang memamerkan VO2 max yang mereka miliki.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan