Kompas.id

industri tpt

Pernah menjadi soko guru perekonomian, pamor industri tekstil kini memudar digempur produk impor. PHK pun merebak.

Bagikan

Mengapa Industri Tekstil Kini Banyak Melakukan PHK?

Pernah menjadi soko guru perekonomian, pamor industri tekstil kini memudar digempur produk impor. PHK pun merebak.

Fenomena PHK Massal Industri Tekstil Nusantara

Butuh intervensi pemerintah untuk menghentikan tren PHK sekaligus memulihkan kembali sektor industri sandang.

Depresiasi Rupiah Mulai Senggol Manufaktur

Sektor manufaktur yang masih membutuhkan impor sejumlah bahan baku mulai mengalami kenaikan biaya produksi dan logistik.

Menyelamatkan Industri TPT Nasional

Pemerintah seakan tidak berdaya membendung gempuran produk impor ilegal yang mengancam industri TPT nasional dan merugikan negara puluhan triliun rupiah per tahun.

Industri Padat Karya Butuh Perlakuan Khusus

Industri manufaktur berbasis ekspor, impor, dan padat karya membutuhkan insentif pajak dan perpanjangan restrukturisasi kredit. Mereka tengah menghadapi krisis pasar, pembengkakan biaya produksi, dan mengurangi pekerja.

Iklan

Industri Masih Tumbuh, Pemerintah Pertanyakan PHK Massal

Pantauan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan terhadap kinerja ekspor dan keuangan sejumlah perusahaan yang melantai di bursa saham menunjukkan, kondisi industri baik-baik saja, bahkan masih bisa tumbuh pesat.

Impor Baju Bekas Ilegal Dicurigai Beredar di Pasar ”Thrifting”

BPS mencatat, pada 2021 impor baju bekas ke Indonesia mencapai 8 ton. Namun, negara eksportir mencatat, RI mengimpor 27.420 ton baju bekas pada tahun yang sama. Selisih data itu mengindikasikan adanya impor ilegal.

Adaptasi Industri Tekstil Hadapi Tren Mode Dunia

Pergeseran pola konsumsi fesyen dan bisnis mode yang ramah lingkungan menuntut industri tekstil tanah air untuk beradaptasi.

Indonesia, Terperangkap pada Peringkat Ke-8 Eksportir Tekstil Dunia

Dipilih sebagai salah satu industri prioritas, industri tekstil dan pakaian jadi menunjukkan pencapaian yang patut diapresiasi. Sayangnya, prestasi itu akan semu jika persoalan faktor produksi tidak mendapat solusi.

Iklan