Kebijakan tarif resiprokal 32 persen dari AS dinilai akan berdampak signifikan bagi daya saing produk mebel Indonesia. Langkah konkret pemerintah ditunggu.

Kebijakan Trump dan bergabungnya Indonesia menjadi anggota BRICS bakal menjadi penentu kinerja ekspor mebel dan kerajinan Indonesia pada 2025.

GAPKI bersurat ke Airlangga Hartarto mempertanyakan perihal keterbukaan informasi geospasial yang dapat diberikan ke UE.

UE berpandangan semua sertifikat berkelanjutan, termasuk ISPO, RSPO, MSPO, dan SVLK, dapat mendukung kelestarian hutan dan lingkungan, tetapi tidak dapat menggantikan uji tuntas yang disyaratkan EUDR.

Ekspor mebel dan kerajinan pada 2023 diperkirakan tumbuh sekitar 8 persen dibandingkan 2022 menjadi 3,67 miliar dollar AS. Perkiraan itu lebih rendah dari target HIMKI yang sebesar 4,3 miliar dollar AS.

Implementasi regulasi hijau Uni Eropa bisa membantu RI meningkatkan transparansi dan pengelolaan komoditas berkelanjutan. Implementasi itu juga bisa bakal merepotkan sehingga pelaku usaha RI memilih pindah pasar.

Dunia semakin mengarah ke perdagangan produk hijau. Demi menyelamatkan pasar ekspor dan keberlangsungan usaha, pelaku industri nasional mau tak mau berupaya mencipta komoditas ramah lingkungan.

Rencana penerapan regulasi produk bebas deforestasi Uni Eropa perlu jadi momentum untuk membenahi tata kelola industri sawit nasional. Pembenahan sertifikasi legalitas juga diharapkan pelaku industri mebel dan kerajinan.