Menu
Cari
Mobile App
Kirim Opini
Kompaspedia
Gerai
Institute
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
glaukoma
Sejauh ini, penyebab dan faktor penyebab glaukoma masih kurang dipahami. Namun, jika tidak diobati, glaukoma dapat berkembang menjadi kebutaan yang tidak dapat diubah.
Bagikan
Gangguan Tidur Bisa Jadi Penanda Awal Glaukoma
Sejauh ini, penyebab dan faktor penyebab glaukoma masih kurang dipahami. Namun, jika tidak diobati, glaukoma dapat berkembang menjadi kebutaan yang tidak dapat diubah.
Humaniora
·
Deteksi Glaukoma sejak Dini untuk Cegah Progresivitas
Glaukoma perlu dideteksi sejak dini untuk mencegah progresivitas yang bisa menyebabkan kebutaan.
Humaniora
·
RS Khusus Mata Purwokerto Permudah Masyarakat Jateng Selatan
Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto mampu melayani 120 pasien rawat jalan per hari. Rumah sakit ini menjadi satu-satunya rumah sakit khusus mata milik pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Nusantara
·
Penyebab Kebutaan yang Tak Terduga
Glaukoma menjadi penyebab kebutaan kedua setelah katarak. Namun, gangguan yang menyebabkan kebutaan ini sering kali tak disadari sehingga terlambat ditangani. Langkah pencegahan penting dilakukan.
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
·
Atasi Glaukoma sejak Dini
Glaukoma menjadi salah satu penyebab utama kebutaan. Keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan membuat penanganan masalah kesehatan mata ini lamban sehingga kualitas hidup penderita menurun.
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
·
Iklan
Implan Glaukoma Karya Anak Bangsa
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
·
Produk Implan Glaukoma Dalam Negeri Dipasarkan
Kesehatan
·
”Backlog” Katarak di NTB Tinggi
Kebutaan akibat katarak masih tinggi di Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Barat. Hal itu disebabkan pancaran sinar matahari yang tinggi dan backlog atau penambahan jumlah sisa penderita yang tidak tertangani tahun sebelumnya di provinsi itu.
Nusantara
·
Melihat dengan Rasa, Bermimpi dengan Persepsi
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
·
Iklan