Meskipun Presiden Prabowo mengeluarkan kebijakan pengecer diperbolehkan kembali menjual elpiji 3 kilogram,  antrean pembelian elpiji subsidi masih terjadi.

Sejak awal Januari 2025, pengecer dan pelaku UMKM di Balikpapan kesulitan mendapat elpiji 3 kilogram. Mereka butuh kepastian stok dan regulasi.

Elpiji 3 kilogram bersubsidi atau populer dengan sebutan gas ”melon” ternyata memiliki kandungan gas spesifik.

Gas melon atau elpiji tiga kilogram adalah elpiji subsidi pemerintah untuk masyarakat miskin.

Kelangkaan elpiji 3 kg masih terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan di tengah program elpiji tepat sasaran. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menjamin stok elpiji untuk wilayah Sulsel dalam keadaan aman.

Kelangkaan elpiji 3 kilogram di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dikhawatirkan meluas. Pertamina mengingatkan warga mampu untuk menggunakan elpiji non-subsidi.

Pemerintah berupaya mencari cara agar harga elpiji 3 kilogram atau elpiji bersubsidi wajar di tingkat pengecer mengingat di sejumlah lokasi kerap ada jarak lebar antara harga yang dijual di pangkalan dan pengecer.

Pendistribusian elpiji 3 kilogram yang disubsidi negara kerap tidak tepat sasaran dan diselewengkan. Perbaikan mekanisme pendistribusian dapat menghemat uang negara hingga triliunan rupiah per tahun.