Menu
Cari
Mobile App
Kirim Opini
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
dollar
Suku bunga tinggi menimbulkan persistensi inflasi akibat fenomena cobweb, yang diobati dengan suku bunga tinggi.
Bagikan
Pragmatisme antara Target dan Realitas
Suku bunga tinggi menimbulkan persistensi inflasi akibat fenomena cobweb, yang diobati dengan suku bunga tinggi.
Opini
Ā·
Investor Diminta Tetap Optimistis Hadapi Geopolitik Dunia
Gejolak geopolitik di Timur Tengah memengaruhi pasar keuangan Indonesia meski harga komoditas melonjak.
Ekonomi
Ā·
Kerajaan Dollar AS Munculkan Masalah Baru
"Apa lagi yang akan dibeli sekarang ini jika bukan dollar AS?ā kata Sally Auld, kepala investasi JB Were di Sidney, Reuters, 22 September.
Internasional
Ā·
Kerinduan Bali Dikunjungi Wisatawan Mancanegara Segera Terobati
Pemerintah akan membuka Bali untuk menerima kunjungan internasional. Selama pandemi Covid-19, pariwisata Bali menyepi. Bali mengalami āgering agungā.
Nusantara
Ā·
Pengedar Dollar AS Palsu Senilai Ratusan Miliar Rupiah Diringkus
Polisi masih mendalami keterkaitan antara tersangka yang ditangkap polisi Polda Metro Jaya dengan para pengedar lembaran mata uang asing palsu yang diringkus di Jawa Timur.
Metropolitan
Ā·
Iklan
AS Jatuhkan Sanksi pada Sumber Keuangan Ayatollah Ali Khamenei
Sanksi terhadap sumber keuangan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dapat menggoyahkan Republik Islam Iran.
Internasional
Ā·
Kenaikan yang Tidak Pernah Dikenal
Dollar AS dibutuhkan karena semua membutuhkan kas untuk transaksi di masa tidak menentu. Meski ada sejumlah mata uang lebih mahal, dollar AS tetap mata uang paling dicari
Internasional
Ā·
Waspadailah āUang Beracunā
Era uang āberacunā kembali muncul. Bank Sentral AS telah menurunkan suku bunga inti menjadi sekitar 1,75 persen hingga 2 persen pada hari Rabu (18/9/2019). Ini akan menaikkan uang beredar secara global.
Internasional
Ā·
Ingatlah Selalu Pahitnya āAnnus Horribilisā
Indonesia harus menjaga rambu-rambu ekonomi terkait kebijakan uang mudah AS. Sikap sepele berpotensi meluluhlantakkan kehidupan bangsa dari sisi ekonomi. Hindari āannus horribilisā, tahun-tahun dengan kengerian ekonomi.
Opini
Ā·
Lari ke Kolombia Sekadar Bisa Makan
Internasional
Ā·
Lihat Lainnya
Iklan