Sejumlah petani di Karawang, Jawa Barat, menyambut baik tidak adanya impor beras hingga Juni 2021. Lebih dari itu, mereka berharap agar pemerintah berfokus pada persoalan lain yang lebih prioritas.

Di tengah rencana impor beras, jumlah pasokan beras ke Pasar Johar Karawang, Jawa Barat, meningkat hingga 60 persen. Memasuki panen raya ini, pemerintah pusat diminta menunda impor untuk mengantisipasi anjloknya harga.

Impor beras dikhawatirkan akan berdampak pada rendahnya serapan beras dan anjloknya harga gabah di tingkat petani Karawang, Jawa Barat. Pemerintah pusat diharapkan bisa menunda impor beras.

Banjir akibat luapan sungai yang terjadi di Karawang dan Subang, Jawa Barat, turut merendam sejumlah lahan persawahan. Petani terancam merugi jika tanaman padi kembali terdampak banjir susulan.

Tambahan realokasi pupuk bersubsidi untuk sejumlah daerah di Jawa Barat mulai disalurkan. Pendistribusian akan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun dan diprioritaskan bagi daerah yang memasuki musim tanam.

Pemerintah Kabupaten Karawang dan Cirebon, Jabar, meminta tambahan kuota pupuk subsidi. Langkah ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan petani yang kesulitan mendapatkannya di saat memasuki musim tanam.

Sebanyak 890 hektar lahan persawahan di enam kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terancam kekeringan. Musim hujan diprediksi datang pada awal Desember 2020.

Ketersediaan pupuk subsidi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, belum mencukupi. Sebagian petani kesulitan mendapatkan pupuk di tengah proses tanam padi. Keterlambatan pemupukan berpengaruh terhadap produktivitas panen.