logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKarawang dan Cirebon Ajukan...
Iklan

Karawang dan Cirebon Ajukan Tambahan Kuota Pupuk Subsidi

Pemerintah Kabupaten Karawang dan Cirebon, Jabar, meminta tambahan kuota pupuk subsidi. Langkah ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan petani yang kesulitan mendapatkannya di saat memasuki musim tanam.

Oleh
MELATI MEWANGI/ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4ZWhZakVMQuORtiA3eNeClUWqZA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200916_103222_1600255860-e1600255978324.jpg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Air memenuhi petak sawah di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020). Pada periode yang sama tahun lalu, petani mengalami kekeringan.

KARAWANG, KOMPAS β€” Pemerintah Kabupaten Karawang dan Cirebon, Jawa Barat, meminta tambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini. Langkah ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan petani yang kesulitan mendapatkannya di saat memasuki musim tanam padi.

Kepala Dinas Pertanian Karawang Hanafi Chaniago, Senin (28/9/2020), mengatakan, kuota pupuk subsidi yang diberikan tahun ini belum mencukupi kebutuhan petani. Saat ini jumlah pupuk subsidi yang dibutuhkan adalah 25.064 ton SP-36, 56.845 ton urea, dan 31.876 ton NPK. Kuota pupuk subsidi yang diberikan dari pusat untuk Karawang adalah 6.623 ton SP-36, 38.890 ton urea, dan 23.500 ton NPK.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan