Pertimbangan atas faktor ekonomi dan efisiensi itu juga yang mendasari seseorang  menunda usia kawin atau tidak melakukan perkawinan.

Strategi Pemerintah Korsel mengatasi masalah depopulasi mulai berhasil. Angka kelahiran di negara itu naik untuk pertama kali dalam hampir satu dekade. 

Masalah depopulasi di China semakin mengkhawatirkan. Pemerintah sibuk mendorong agar masyarakat mau pacaran, menikah, dan punya anak.

China terus mengalami depopulasi karena banyak faktor, termasuk urbanisasi, diskriminasi jender, dan perlambatan ekonomi.

Tanpa akses pendidikan berkualitas, terutama pendidikan vokasi, bonus demografi terancam akan terlewati begitu saja.

Digelar sejak lebih dari 1.000 tahun lalu, Somin-sai harus diakhiri karena penduduk Jepang semakin berkurang dan menua.

Negara-negara maju mengalami penyusutan populasi akibat menurunnya angka kelahiran. Kondisi ini menimbulkan kecemasan karena untuk jangka panjang kekurangan penduduk akan mengancam perekonomian.

Tingkat kesuburan di Asia Timur paling rendah di dunia. Kondisi itu akan memicu penurunan populasi, standar hidup, pertumbuhan produk domestik bruto, dan menghadirkan masalah keuangan serius.