Indonesia punya sumber daya yang dibutuhkan untuk membantu masyarakat kurang mampu melalui masa sulit ini serta memiliki cara-cara untuk memberi bantuan tersebut. Sekaranglah saatnya bertindak.

Penerapan PSBB di wilayah Jawa-Bali termasuk DKI Jakarta mulai Senin lalu menambah sepi pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut, yang memang sudah sepi pengunjung selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Kalangan pengusaha makin menguatkan penggunaan teknologi untuk bisnis mereka. Adaptasi tersebut yang membuat mereka bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Ongkos yang mesti dibayar pemerintah menerapkan kembali PSBB sangat mahal, yakni risiko kenaikan angka kemiskinan dan penurunan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, pemerintah harus memastikan PSBB kali ini berjalan efektif.