Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
cerpen digital kompas
Sebagian dari mereka telah menjadi zombi dengan mata yang selalu mengonversi segala sesuatu dengan nilai tukar, termasuk rasa kemanusiaan.
Bagikan
Virus
Sebagian dari mereka telah menjadi zombi dengan mata yang selalu mengonversi segala sesuatu dengan nilai tukar, termasuk rasa kemanusiaan.
Sastra
·
Sebuah Janji di Bumi Lorosae
Jiwa dan pikiran masih tertinggal di Bumi Lorosae, tertambat pada penantian Natalia yang entah ada di mana.
Sastra
·
Dua Hari
Jika sudah tahu dari awal ini hari buruk, lebih baik aku tidak melakukan apa-apa.
Sastra
·
Mawar Itu Merah, Es Itu Dingin
Segalanya berubah dimulai pada musim panas. Musim panas itu menjadi penanda di sinilah segalanya bermula.
Sastra
·
Melati dan Minyak Kayu Putih
Setelah mengukur jarak yang cukup aman, Hasan diam-diam membuntuti Bapak hingga tiba di jalan raya.
Sastra
·
Iklan
Tuan Bengis
Bila Tuan Bengis mati hari ini, besok Tuan Bengis baru akan terlahirkan. Bisa jadi muncul dengan lebih bengis.
Sastra
·
Uni Rubiyah dan Bang Kundat
Perkataannya tentang ia akan memotong burung Bang Kandar, kalau kawin lagi, bagiku bukan gurauan.
Sastra
·
Ibuku, Perempuan dari Pulau Rote
Ia rindu lagu tradisional Rote ”Ova Langga”, rindu pada suara petikan sasando bercampur debur ombak Pantai Nembrala.
Sastra
·
Hamil Berpuluh Tahun
Cerpen ini dihapus karena sudah pernah dimuat di media lain.
Sastra
·
Hantu dalam Foto Alexey Titanrenko
Di ujung musik sebelum mengakhiri gerakan dansanya, Mikhail Borka berlutut di hadapan Bednaya dan mengeluarkan sebuah cincin perak dari sakunya seraya menyematkan cincin itu di jari manis Bednaya.
Sastra
·
Lihat Lainnya
Iklan