Perempuan buruh di perkebunan sawit Indonesia terus dihadapkan pada beban kerja fisik berat dan lingkungan kerja yang kurang aman.

UU Cipta Kerja menjadi cermin kuasa oligarki yang memberangus hak pekerja termasuk hak perempuan pekerja

Perempuan pekerja di perkebunan sawit masih belum terlindungi dengan baik. Mereka masih rentan mengalami upah yang tidak setara dengan beban kerja dan ancaman kekerasan seksual.

Partisipasi perempuan di sektor ketenagakerjaan perlu ditingkatkan. Selain dapat memberdayakan perempuan, hal ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pekerja perempuan masih belum terlindungi. Mereka menghadapi sejumlah tantangan, seperti ancaman kekerasan hingga upah yang tidak setara dengan laki-laki.

Ratusan buruh perempuan berunjuk rasa di Batam, Kepulauan Riau. Mereka menuntut pemenuhan hak maternitas bagi pekerja dan mendesak percepatan proses legislasi sejumlah peraturan untuk menjamin perlindungan perempuan.