Setelah sebulan terakhir sepi transaksi jual beli selama bulan Suro penanggalan Jawa, aktivitas perdagangan bunga kembali normal.

Kembalinya aktivitas warga yang membutuhkan bunga untuk berbagai acara ritual budaya, pesta dan dekorasi turut memulihkan penjualan dari petani, pengepul, dan pedagang.

Industri bunga potong yang sempat mati suri karena pandemi kembali mulai bergeliat seiring dengan berjalannya aktivitas publik, di antaranya pesta dan perayaan keagamaan.

Dalam situasi pandemi pemasaran bunga dan tanaman hias dalam jaringan lebih mengena dibanding luar jaringan. Pasar dalam jaringan mampu menembus sekat saat pembeli dan pedagang dipaksa berjarak.

Cerita Pasar Bunga Rawa Belong terimbas pandemi Covid-19.