FotografiFoto CeritaWangi Bunga Rawa Belong yang...
Kompas/Yuniadhi Agung

Wangi Bunga Rawa Belong yang Memudar

Cerita Pasar Bunga Rawa Belong terimbas pandemi Covid-19.

Oleh
yuniadhi agung
· 1 menit baca

Tak ada raut ceria terpancar dari wajah para pedagang bunga di Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (15/4/2020). Hampir sebulan ini, mereka berada di titik terendah penjualan bunga. Sejak merebaknya pandemi Covid-19 yang berujung pada pembatasan kegiatan yang mengundang massa, bunga mereka tidak lagi banyak yang membeli. Tidak ada lagi pesanan bunga untuk acara selamatan, acara pernikahan, atau sekadar bunga ikat untuk menghias kedai atau trestoran. Sekali dua kali, pedagang menerima pesanan karangan bunga duka cita.

https://assetd.kompas.id/FA5xTVahtuMeaCPD6U2rM17zSaY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fa0847dfc-ea5e-4097-a7db-c6bb197f942a_jpg.jpg

Warna-warni ceria bunga di Rawa Belong tidak bisa menutup kemurungan hati para pedagang. Hampir sepanjang hari mereka hanya berbincang dengan sesama pedagang sembari sesekali memotong tangkai bunga untuk mencari kesibukan. Suasana riuh yang sehari-hari terdengar di tempat tersebut kini seperti diam membisu. Hening tanpa rasa. Beberapa toko tutup, mungkin karena lelah menunggu pembeli.