Selama tahun 2022, BRI Life telah memberikan perlindungan bagi lebih dari 22 juta pemegang polis. Pembayaran klaim dan manfaat pada tahun yang sama tercatat Rp 5,05 triliun atau rata-rata sekitar Rp 420 juta per bulan.

Industri asuransi didorong lebih kuat menghadapi ancaman resesi global mengingat banyak kemungkinan buruk yang bisa terjadi dan belum terprediksi.

Diperkirakan data BRILife yang bocor terkait dengan 25.000 pemegang polis syariah individu, bukan dua juta nasabah seperti dikabarkan sebelumnya. Data ini tidak berkaitan dengan data nasabah grup BRI lainnya.

Sebanyak 2 juta data nasabah yang diduga dari perusahaan asuransi jiwa BRI Life diretas dan diperjualbelikan di internet. Pihak perusahaan menelusuri jejak digital untuk investigasi dan memperkuat perlindungan data.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperkuat bisnis bancassurance dengan meluncurkan produk asuransi syariah, Davestera Optima Syariah. BRI meyakini potensi produk syariah sangat besar dari meningginya permintaan pasar dan nasabah.