logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndustri Asuransi Dituntut...
Iklan

Industri Asuransi Dituntut Lebih Kuat Hadapi Risiko Resesi

Industri asuransi didorong lebih kuat menghadapi ancaman resesi global mengingat banyak kemungkinan buruk yang bisa terjadi dan belum terprediksi.

Oleh
NASRUN KATINGKA
Β· 1 menit baca
Ilustrasi. Karyawan melintas di papan nama-nama perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, di Jakarta, Senin (5/3/2018).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Ilustrasi. Karyawan melintas di papan nama-nama perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, di Jakarta, Senin (5/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS β€” Resesi yang mengancam sejumlah negara di dunia pada 2023 menjadi perhatian semua kalangan, tak terkecuali industri asuransi. Dengan berbagai kemungkinan yang belum terprediksi, industri asuransi didorong untuk lebih kuat menghadapi krisis yang lebih besar dibandingkan dengan saat masa pandemi Covid-19.

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo berpendapat, industri asuransi harus siap dengan berbagai skenario buruk menghadapi ancaman resesi global. Datangnya resesi akan membuat masyarakat lebih mengutamakan uang tunai sehingga bisa menimbulkan klaim polis asuransi secara massal sebelum jatuh tempo. ”Dalam keadaan krisis, cash is the king, kecenderungan penebusan polis secara massal akan sangat mungkin terjadi,” ujarnya.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan