Hasil sangrai biji kopi di tempat tersebut banyak digunakan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM gerai kopi.

Dengan mengusung aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola, pelaku UMKM kopi optimistis menghadapi tantangan bisnis tahun ini.

Catatan sejarah menyebutkan, budaya minum kopi telah mengakar kuat di Indonesia sejak masa penjajahan Belanda.

Bisnis kopi menjadi salah satu bisnis yang diminati wirausaha muda.

Setelah lebih dari 300 gerai kopi waralaba asal AS tumbuh di pelosok-pelosok Tanah Air, para pelaku industri perkopian mulai gerah. Banyak yang bertanya,”Mengapa Indonesia punya kopi, tetapi Amerika yang punya nama?

Kopi dari Sidama, Etiopia, siap disulap menjadi kopi paling eksklusif di dunia. Sebuah kedai kopi di Inggris menjual kopi ini hampir Rp 1 juta hanya untuk satu sajian kopi.

Tentu saja, segelas kopi memiliki makna bagi siapa saja. Tak hanya itu, segelas kopi juga turut menggerakkan ekonomi Indonesia. Segelas kopi terus melintas zaman, mewarnai sejarah Nusantara.

Resesi dunia turut menekan bisnis kopi dari hulu hingga hilir di Indonesia. Setiap penurunan 1 persen GDP menurunkan permintaan kopi sekitar 0,95 persen.