Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
analisis politik sukidi
Agar tidak terjerumus ke arah Kakistocracy melalui politik transaksional, nepotisme, senioritas, konflik kepentingan, penyalahgunaan kekuasaan, dan jaringan mafia, Indonesia harus direformasi melalui prinsip meritrokasi.
Bagikan
Meritokrasi untuk Republik
Agar tidak terjerumus ke arah Kakistocracy melalui politik transaksional, nepotisme, senioritas, konflik kepentingan, penyalahgunaan kekuasaan, dan jaringan mafia, Indonesia harus direformasi melalui prinsip meritrokasi.
Opini
路
Mafia, Negara, dan Rakyat
Praktik dan jaringan mafia yang terungkap ke ruang publik sebenarnya hanyalah percikan kecil dari kondisi darurat negara republik ini yang berada dalam kepungan mafia selama bertahun-tahun.
Opini
路
Presiden: Islam, Nasionalis, dan Jawa
Konstitusi Indonesia sebenarnya berpegang teguh pada prinsip kesetaraan. Namun, sejarah politik memperlihatkan, Islam, paham nasionalis, dan suku Jawa menjadi tiga variabel penting untuk menjadi Presiden Indonesia.
Opini
路
Kemerdekaan dan Kemiskinan
Perwujudan kesejahteraan bersama, terbebas dari kemiskinan, merupakan salah satu janji kemerdekaan yang terabaikan selama 77 tahun Indonesia merdeka.
Opini
路
Impian Indonesia Emas
Pemimpin yang berjiwa kerdil hanya menggelorakan retorika politik tentang kebesaran bangsa Indonesia. Pemimpin yang berjiwa besar tampil dengan kejujuran dan kerendahan hati bahwa ada aspek penentu yang lebih penting.
Opini
路
Iklan