Mantan juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meninggal karena sakit. Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan di TPU Dadaprejo, Kota Batu, Jatim, Minggu (22/5/2022).

Mantan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto meninggal, Sabtu (21/5/2022) di usia 60 tahun. Achmad Yurianto menghembuskan nafas terakhir di RSUD Syaiful Anwar, Malang.

Achmad Yurianto meninggal pada Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 18.58 WIB, di RSUD Syaiful Anwar, Malang. Sebelumnya, Yurianto sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena kanker usus.

Penggunaan pelindung wajah tetap berisiko tertular Covid-19 jika tidak disertai pemakaian masker. Hal itu disebabkan penularan virus korona baru tersebut melalui percikan yang bisa menyebar di udara di ruang tertutup.

The soaring number of new Covid-19 cases in Indonesia indicates that the outbreak is not yet under control. WHO considers Indonesia to have not met the requirements for the “new normal”.

The number of confirmed COVID-19 cases in Indonesia continues to increase and the spread of the disease in the country further widens

The people must adjust and adopt new habits, as social restrictions had become the “new normal” due to the COVID-19 outbreak. Health protocols should therefore be strictly implemented in all aspects of life.

Pembatasan sosial berskala besar di Jabar diklaim berdampak positif. Hal ini dilihat dari penurunan rata-rata penemuan kasus positif Covid-19 di Jabar dari 40 kasus saat sebelum PSBB menjadi 21-24 kasus per hari.