logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBongkar Auktor Intelektualis...
Iklan

Bongkar Auktor Intelektualis di Balik Penyerangan Novel

Langkah kepolisian menangkap dua pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan, dinilai belum cukup. Polisi didesak mengungkap auktor intelektualis karena motif dendam pribadi diragukan.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oLDNssAQdMwQcZAWuaMsZEzJ8mQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Ffb4c9c19-2ba8-457f-b69d-9e9efb88710f_jpg.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas memberikan keterangan kepada media di sela-sela diskusi di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Senin (30/12/2019). Dalam kesempatan itu, Busyro berkomentar terkait penangkapan dua pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Langkah kepolisian menangkap dua pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dinilai belum cukup. Kepolisian didesak mengungkap auktor intelektualisnya karena penyerangan tersebut dinilai tidak hanya didasari dendam pribadi.

”Harus dibongkar siapa auktor intelektualis di balik kasus teror terhadap Novel,” kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas, di sela-sela diskusi di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Senin (30/12/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan