Kawasan Pesisir Sumbar Dibayangi Abrasi dan Likuefaksi

Sejumlah titik di kawasan pesisir Sumatera Barat rentan ancaman abrasi dan berpotensi likuefaksi saat gempa terjadi gempa. Kepala daerah diharapkan mempertimbangkan hasil riset itu dalam perencanaan pembangunan.

KOMPAS/YOLA SASTRA

Puing-puing rumah yang tersisa di Nagari IV Koto Hilie, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa (8/10/2019) sore. Abrasi tersebut telah mengikis garis pantai sepanjang sekitar 300 meter.

PADANG, KOMPAS — Sejumlah titik di kawasan pesisir Sumatera Barat rentan  ancaman abrasi dan berpotensi likuefaksi saat gempa terjadi. Kepala daerah diharapkan mempertimbangkan hasil riset kerentanan pesisir dalam perencanaan pembangunan daerah.

Hasil penelitian Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir (LRSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2019 menyebutkan, abrasi pantai terjadi di Padang, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Agam, dan Pasaman Barat. Potensi likuefaksi juga ditemukan di lima kabupaten/kota itu dengan kategori rendah, sedang, hingga tinggi.