logo Kompas.id
UtamaDunia Memasuki Abad Adaptasi
Iklan

Dunia Memasuki Abad Adaptasi

Kristalina Georgieva: Siap tidak siap, dunia memasuki abad adaptasi. Kita harus cerdas. Adaptasi itu bukan berarti untuk mengalahkan, tetapi lebih pada upaya bertahan melawan apa yang sedang terjadi.

Oleh
hendriyo widi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TUKN487APq5Ue9VsknI_cSO9sno=/1024x687/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fcb178062-d7ef-49c9-81d9-60f4e4886574_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Hujan yang mulai turun di sejumlah wilayah di Jambi belum mampu memadamkan bara api pada hamparan gambut di Kabupaten Muaro Jambi. Kebakaran masih menjalar di sejumlah perkebunan sawit dan hutan. Tampak areal yang telah hangus dalam patroli udara tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kamis (10/10/2019).

Dana Moneter Internasional (IMF) kembali menyerukan keterkaitan ekonomi dengan perubahan iklim. Dalam jurnal Finansial dan Pembangunan Edisi Desember 2019 berjudul ”The Economics of Climate”, IMF membahas tentang dampak ekonomi dan finansial atas pilihan kebijakan terhadap perubahan iklim.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, siap tidak siap, dunia memasuki abad adaptasi. ”Kita harus cerdas. Adaptasi itu bukan berarti untuk mengalahkan, tetapi lebih pada upaya bertahan melawan apa yang sedang terjadi,” ujarnya seperti dikutip Kompas dari situs IMF, Kamis (28/11/2019).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan