logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSumarsono, Lelaki Penakluk...
Iklan

Sumarsono, Lelaki Penakluk Baja

Puluhan tahun Sumarsono (72) menggeluti besi dan baja bekas. Bahan-bahan keras ia taklukan dan ia ubah menjadi karya seni yang indah. Sebagian karya yang lahir dari tangannya telah mengembara hingga manca negara.

Oleh
Defri Werdiono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VtrspATQBZ8jtlRHx1FeboHkYNE=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191110wer1_1573373922.jpg
DEFRI WERDIONO

Sumarsono atau Ono Gaf pematung berbahan besi bekas, saat berada di depan bengker kerja miliknya di Malang, Jawa Timur, Sabtu (2/11/2019).

Bengkel kerja milik Sumarsono yang akrab disapa Ono Gaf atau Ono di pinggir Jalan Halmahera, kawasan Pasar Comboran, Kota Malang, Jawa Timur, bagai gudang berisi tumpukan besi bekas. Namun, jika diperhatikan beberapa tumpukan besi tersebut telah dirangkai dalam aneka bentuk seperti burung dan robot. Ada pula besi rongkosan yang dirangkai dalam bentuk abstrak. Sebagian telah selesai dirangkai, sebagian baru setengah jadi.

Siang itu, Sabtu (2/11/2019), Ono sedang istirahat di bengkelnya. Karat, gemuk, dan aroma besi bekas menempel di lengan dan pakaian yang ia kenakan. Bercak darah kering masih melekat di sela-sela jemarinya akibat luka gores ketika bekerja. Maklum, hampir tidak ada bahan yang lembut, semuanya keras dan berat. Bahan-bahan itu mesti ia "taklukkan" dengan las dan gerinda.

Editor:
Bagikan