KEARIFAN LOKAL
”Tanah Goyang, Tanah Goyang!”
Saat menginap di Rurukan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Alfred Russel Wallace untuk pertama kalinya mengalami gempa di zona Wallacea pada 29 Juni 1859, persisnya pada pukul 20.15 waktu setempat.
Saat menginap di Rurukan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Alfred Russel Wallace untuk pertama kalinya mengalami gempa di zona Wallacea. Pada 29 Juni 1859, persisnya pada pukul 20.15 waktu setempat, ia merasakan getaran halus di dalam rumah saat membaca buku. Getaran semakin kuat dan ia mencoba menikmati apa yang terjadi.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190807WEN8_1565744921.jpg)
Keindahan pemandangan berupa gunung dan laut dari Bukit Tetetana, Kelurahan Kemelembuai, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (7/8/2019). Dari atas bukit ini wisatawan dapat melihat hamparan lanskap Kota Manado, Gunung Klabat, hingga Teluk Bunaken.
Hanya kurang dari 30 detik, getaran kian mengguncang kursi yang didudukinya. Rumah kayu yang ia tinggali berguncang seolah hendak roboh. Gempa berlangsung sekitar semenit dan ia merasa seperti sedang mabuk laut. Wallace pun lari ke luar rumah menyelamatkan diri.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 18 dengan judul "”Tanah Goyang, Tanah Goyang!”".
Baca Epaper Kompas