logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKetika Si Bandel yang Ditakuti...
Iklan

Ketika Si Bandel yang Ditakuti Dunia Menyergap

Dua kali impor kacang tanah asal Sudan yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, terpapar kumbang khapra (Trogoderma granarium). Peristiwa ini bukan sepele mengingat hama gudang itu terkenal bandel.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gYPAOnj_SYeRm38QBuDu4PQGTpg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FAntisipasi-Serangan-Hama-Baru-dari-Produk-Impor_84234897_1571759294.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kontainer yang dikarantina karena di dalamnya ditemukan serangga pada komoditas pertanian impor di Kawasan Industri Cipta, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/9/2019).

Dua kali impor kacang tanah asal Sudan yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, terpapar kumbang khapra (Trogoderma granarium). Peristiwa ini bukan perkara sepele mengingat hama gudang itu terkenal bandel dan ditakuti negara-negara lain di dunia.

Kumbang khapra awalnya terdeteksi oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang, Senin (9/9/2019), di Tanjung Emas. Enam kontainer bermuatan 100 ton kacang tanah asal Sudan dihinggapi hama serangga yang kebanyakan berbentuk larva berwarna putih kekuningan.

Editor:
Bagikan