logo Kompas.id
UtamaBerbudaya, Berbineka, dan...
Iklan

Pekan Kebudayaan Nasional 2019

Berbudaya, Berbineka, dan Berbahagia

Konsep PKN mirip dengan Pekan Olahraga Nasional yang dimulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat. Bedanya, PKN tak dikemas sebagai adu prestasi, tetapi lebih pada representasi daerah.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/y8cArWRV7y6JryEmugilreYgzbc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F68813048.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Peserta pawai Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-7 menampilkan atraksi budaya lokal di Banda Aceh, Aceh, Senin (6/8/2018). Selain untuk melestarikan seni budaya, PKA juga ikut mendorong ekonomi daerah. PKA di Banda Aceh berlangsung 5-15 Agustus 2018.

Setahun lalu, 5 Agustus 2018, sebanyak 65.000 orang berjajar memadati Monumen Nasional, Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Dukuh Atas, hingga kawasan Semanggi, Jakarta. Mereka bersama-sama menari poco-poco dan memecahkan rekor The Largest Poco-poco Dance Guinness World Records.

Untuk mewujudkan tarian kolosal bersama tersebut, ribuan orang berlatih selama berbulan-bulan. Betapa dahsyatnya lagu ciptaan musisi kelahiran Ternate, Arie Sapulette, tersebut mampu menyatukan puluhan ribu orang dari berbagai latar belakang etnis dan suku.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Terpopuler