Iklan
Yang Vokal yang Diretas (1)
Ketika akun media sosial sejumlah oposan diretas saat Pemilu 2019, banyak yang menganggap hal itu isapan jempol belaka. Mereka dituding ”playing victim”. Namun, belakangan, pengkritik revisi UU KPK mengalami hal serupa.
Ketika akun media sosial sejumlah politisi oposisi diretas saat Pemilu 2019, banyak yang menganggap hal itu isapan jempol belaka. Mereka dituding playing victim demi mendegradasi lawan yang merupakan petahana. Namun, belakangan, para pengkritik penguasa mengalami hal serupa. Pola berulang mengindikasikan adanya upaya membungkam kritik.
Telepon genggam Oce Madril tak henti-hentinya berdering, Rabu (11/9/2019) siang. Nomor panggilan yang masuk tak dikenal. Tak hanya itu, nomor-nomor itu berkode nomor luar negeri.