logo Kompas.id
UtamaPemanfaatan Energi Baru...
Iklan

PERUBAHAN IKLIM

Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Baru 1 Persen

Pemanfaatan energi baru terbarukan harus ditingkatkan untuk mengurangi emisi karbon. Indonesia mempunyai potensi energi baru terbarukan hingga 801.200 megawatt, tetapi hanya satu persen yang dimanfaatkan.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/N2RnwA8g6jlIVUncOp5XSpB8EhQ=/1024x607/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190722nut007_1563871505.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Sejumlah turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap terlihat di Desa Mattirosi dan Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Senin (22/7/2019). Pemanfaatan energi baru terbarukan terus ditingkatkan untuk pengurangan emisi karbon.

MEDAN, KOMPAS – Pemanfaatan energi baru terbarukan harus ditingkatkan untuk mengurangi emisi karbon. Indonesia mempunyai potensi energi baru terbarukan hingga 801.200 megawatt, tetapi hanya satu persen yang dimanfaatkan.

Bauran energi baru terbarukan ditargetkan naik dari 5 persen menjadi 23 persen pada 2025 dan menjadi 31 persen pada 2050. “Pemanfaatan energi baru terbarukan adalah bentuk nyata komitmen Indonesia pada pengurangan emisi karbon sebagaimana kita sampaikan pada Persetujuan Paris 2016,” kata Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Justianto.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.