logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMenatap Orientasi Desa
Iklan

Menatap Orientasi Desa

Oleh
Andreas Yoga Prasetyo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dKcV7SSqwpxbK6EHJpZYVM4IRl4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FKuliah-Kerja-Nyata-UGM-di-Kubu-Raya_82708679_1567527377.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, mengecek kondisi sarana swafoto di Taman Bunga Rajati, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, 27 Juli 2019. Mahasiswa UGM yang menjalani Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat di Rasau Jaya membantu pengembangan taman itu sebagai obyek wisata.

Masyarakat desa punya modal sosial kuat persatuan warga dan semangat gotong royong. Kekuatan lain, sosok panutan dan partisipasi masyarakat yang biasanya berperan dalam berbagai program pengembangan ekonomi desa.

Berbagai program dan bantuan untuk desa sejauh ini telah membawa kemajuan bagi masyarakat. Publikasi Badan Pusat Statistik tentang Potensi Desa 2018 mencatat berbagai capaian pembangunan desa. Di bidang pendidikan, misalnya, 72.237 desa/kelurahan telah memiliki sekolah dasar, SMP/MTs terdapat di 37.307 desa/kelurahan, dan SMA/MA ada di 16.696 desa/kelurahan.

Editor:
Bagikan