logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊRestorasi Satu Kesatuan...
Iklan

Restorasi Satu Kesatuan Hidrologis Gambut

Oleh
ICHWAN SUSANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kVOeENcxcNIjGzu41WLAGwSm6UY=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fd3c1ea7a-248f-4b28-9d98-715c1ec38d23_jpg.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Riko Kurniawan (berdiri pegang mikrofon), Direktur Eksekutif Walhi Riau, Jumat (30/8/2019) di Jakarta, memaparkan laporan investigasi Eyes on the Forest, koalisi organisasinya dengan Jikalahari dan WWF Riau.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah diminta mengevaluasi dan meninjau ulang pelaksanaan pemulihan gambut agar kembali berbasis pada lanskap atau kesatuan hidrologis gambut. Restorasi gambut berupa pembasahan kembali gambut tak bisa dipisahkan oleh sekat administratif konsesi atau di luar konsesi.

Pelaksanaan restorasi gambut pascakebakaran tahun 2015 terjadi pembagian peran antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menangani area kawasan hutan dan Badan Restorasi Gambut yang menangani area di luar konsesi/di luar kawasan hutan. Temuan Eyes on the Forest (EoF), restorasi ini tak terkoordinasi dengan baik.

Editor:
yovitaarika
Bagikan