RUU Ekstradisi
Hong Kong Tidak Terintimidasi Peringatan China

Seorang pengunjuk rasa menggunakan "laser pointer" ketika yang peserta lainnya berkumpul di Causeway Bay, Hong Kong, Minggu (4/8/2019). Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata pada 4 Agustus pada pengunjuk rasa di Hong Kong, malam kedua berturut-turut.
HONG KONG, MINGGU - Warga Hong Kong menunjukkan sikap tidak terintimidasi oleh peringatan China untuk menghentikan penolakan terhadap rancangan undang-undang ekstradisi. Aksi protes justru terus berlanjut.
Kantor berita China, Xinhua, melalui tajuk rencananya pada Minggu (4/8/2019) menuliskan, sebuah kekuatan jahat sedang mengancam fondasi negara tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah Pusat tidak akan berdiam diri dan membiarkan situasi kekacauan di Hong Kong berlanjut.