logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊZakat Bisa Lebih Berdampak
Iklan

Zakat Bisa Lebih Berdampak

Potensi zakat di Indonesia mencapai lebih dari Rp 200 triliun. Namun, penyaluran zakat masih belum sistematis. Pengelolaan zakat perlu difokuskan untuk pengentasan rakyat dari kemiskinan dengan pemberdayaan masyarakat dan investasi berdampak.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WRQHq9BvGVeRr_vFhftCSF09sQo=/1024x642/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FIMG-20190516-WA0032_1558000586.jpg
SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo menyerahkan zakat penghasilan sebesar Rp 55 juta kepada petugas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

SURABAYA, KOMPAS β€” Potensi zakat di Indonesia mencapai lebih dari Rp 200 triliun. Namun, penyaluran zakat masih belum sistematis. Pengelolaan zakat perlu difokuskan untuk pengentasan rakyat dari kemiskinan dengan pemberdayaan masyarakat dan investasi berdampak.

Ajang 4th Annual Islamic Finance Conference (AIFC) 2019 pada 24-25 Juli 2019 di Surabaya, Jawa Timur, membahas potensi zakat nasional. Acara tahunan yang menghadirkan para pembuat kebijakan, ekonom, akademisi, dan pelaku industri dalam bidang syariah itu menilai zakat bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Editor:
khaerudin
Bagikan