Asia Timur
Korut Tuding Jepang Ganggu Perdamaian di Semenanjung Korea

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat Rapat Pleno keempat Komite Sentral ketujuh Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang, 11 April 2019.
PYONGYANG, SENIN - Korea Utara menuding Jepang mengganggu perdamaian di Semenanjung Korea. Tudingan ini muncul setelah perseteruan antara Jepang dan Korea Selatan meruncing mengenai kewajiban pemberian kompensasi oleh perusahaan Jepang kepada pekerja paksa asal Korea Selatan di masa Perang Dunia II.
KCNA menyatakan, langkah Jepang untuk menekan Korea Selatan melalui pengetatan ekspor mengganggu perdamaian. Sejak awal Juli 2019, Tokyo mewajibkan eksportir material penting untuk perangkat elektronik mengajukan izin setiap akan mengirim barang ke Korsel.