Riwayat Kota
Raden Saleh dan Jejaknya di Bogor
Ia ke Buitenzorg atau Bogor pada tahun 1819, atau dua abad lalu. Saat itu, ia masih anak-anak. Bakat melukis membawanya lulus uji di Bogor, sekaligus mengantarkannya melalangbuana. Ia pun menjadi duta budaya dari Timur dan mendobrak Barat. Kota Bogor juga tempatnya, Raden Saleh, menutup mata dalam keabdian. Sayangnya, ia dilupakan Bogor, dilupakan kita.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190706rts1_1562498070.jpg)
Rumah dinas Payen di Kebun Raya Bogor yang masih terawat hingga kini. Di rumah ini, Raden Saleh kecil tinggal selama dididik pelukis kebun raya tersebut di Bogor. Foto diambil Minggu (7/7/2019).
Ia ke Buitenzorg atau Bogor pada tahun 1819, atau dua abad lalu. Saat itu, ia masih anak-anak. Bakat melukis membawanya lulus uji di Bogor, sekaligus mengantarkannya melanglang buana. Ia pun menjadi duta budaya dari Timur dan mendobrak Barat. Kota Bogor juga tempatnya Raden Saleh menutup mata dalam keabadian. Sayangnya, ia dilupakan Bogor, dilupakan kita.
Walaupun sejak Juni 2006 Kota Bogor memiliki jalan bernama Jalan Raden Saleh di Kecamatan Bogor Selatan, banyak orang Bogor tidak tahu ada jalan itu. Nama Jalan Empang yang melekat ke nama jalan itu sebelumnya lebih beken dan dikenal orang banyak.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 18 dengan judul "Raden Saleh dan Jejaknya di Bogor".
Baca Epaper Kompas