logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊEksklusivitas Beragama Merebak...
Iklan

Eksklusivitas Beragama Merebak di Perguruan Tinggi Negeri

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6fR8JdTO1gyRDKWeV71ww4XGVSU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190628dra57_1561713702.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sebanyak 5.360 mahasiswa mengikuti acara penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat (28/6/2019). Mereka akan mengikuti KKN selama 49 hari di 186 lokasi. Sebanyak 51 lokasi di antaranya berada di wilayah pesisir pantai dan kepulauan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Gerakan mahasiswa yang menganut eksklusivitas beragama merebak di 10 perguruan tinggi negeri. Eksklusivitas ini berpotensi menimbulkan intoleransi dalam kehidupan beragama mahasiswa di kampus.

Setara Institute melakukan riset terkait dengan tipologi beragama mahasiswa di 10 perguruan tinggi negeri. Kesepuluh perguruan tinggi itu adalah Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Mataram, Universitas Islam Negeri Jakarta, dan Universitas Islam Negeri Bandung.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan