logo Kompas.id
›
Utama›Budidaya Lobster Tidak Efisien
Iklan

Liputan Investigasi

Budidaya Lobster Tidak Efisien

Oleh
Kurnia Yunita/Ryan Rinaldy/Madina Nusrat
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/K0hkjQE2MfPNTqU2dfKlrmWIcBg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FIMG_0691_1561013643.jpg
KOMPAS/RYAN RINALDY

Benur lobster jenis pasir yang berhasil dijaring di perairan Samudera Indonesia dekat Pantai Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (29/4/2019) malam.

JAKARTA, KOMPAS - Untuk menjaga dari ancaman kepunahan di perairan Indonesia, pemerintah menegaskan produksi lobster tetap bertumpu pada tangkapan langsung di laut dari pada pembudidayaan. Terlebih, budidaya lobster dinilai tidak efisien.

Budidaya lobster pun masih sebatas pembesaran benur. Sementara pemijahan lobster sulit dilakukan.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Budidaya Lobster Tidak Efisien".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...