logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAnak Susah Makan Hambat...
Iklan

Anak Susah Makan Hambat Penanggulangan Tengkes

Minimnya literasi pangan dan gizi yang baik menghambat penanggulangan tengkes. Untuk itu, sistem pendidikan anak usia dini yang holistik integratif perlu diterapkan disertai sosialisasi pendidikan pangan dan gizi di masyarakat.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TlsjBCmQnXhcdqjJArhHEt-ules=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F2E41B032-BDEB-4958-9388-4DD1532952DB_1550662974-e1550663749992-2.jpeg
KOMPAS/NINA SUSILO

Di PAUD Kasih Ibu, Rabu (20/2/2019), Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersenam bersama para siswa. Selain itu, Iriana bersama para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja menanamkan kebiasaan mencuci tangan, makan makanan bergizi, bercocok tanam dan menjaga lingkungan hijau.

Literasi pangan dan gizi di masyarakat, terutama orangtua, menjadi kunci dalam penanggulangan masalah gizi kurang pada anak sejak usia dini.

JAKARTA, KOMPAS β€” Minimnya literasi pangan dan gizi yang baik menghambat penanggulangan tengkes. Untuk itu, sistem pendidikan anak usia dini yang holistik integratif perlu diterapkan disertai sosialisasi pendidikan pangan dan gizi di masyarakat, terutama orangtua, demi memenuhi kebutuhan gizi pada anak agar tumbuh kembang mereka optimal.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan