Iklan
Menghapus Jejak Karma dengan Pradaksina
Setiap manusia biasanya memiliki batin dan jejak karma yang buruk. Oleh karena itu, untuk kembali baik, pembersihan batin pun menjadi hal yang mutlak dilakukan.
MAGELANG, KOMPAS β Setiap manusia biasanya memiliki batin dan jejak karma yang buruk. Oleh karena itu, untuk kembali baik, pembersihan batin menjadi hal yang mutlak dilakukan.
Ketua Dewan Sangha Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Biksu Tadisa Paramita Mahasthavira mengatakan, bagi umat Buddha, upaya pembersihan batin dan dan jejak karma yang buruk tersebut dilakukan dengan memberikan penghormatan kepada Sang Buddha. Adapun penghormatan tersebut dilakukan dengan cara melakukan namaskara atau bersujud serta melakukan pradaksina atau mengelilingi candi hingga tiga kali.