APLIKATOR
Aplikator Andalkan Dana Stimulan Bangun Hunian Tetap
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, melihat ada kecenderungan aplikator hanya mengandalkan dana stimulan untuk membangun hunian tetap warga yang terdampak gempa. Akibatnya tidak sedikit proses pembangunan huntap warga yang tersendat karena ketiadaan material yang mestinya disiapkan aplikator.
MATARAM, KOMPAS - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, melihat ada kecenderungan aplikator hanya mengandalkan dana stimulan untuk membangun hunian tetap warga yang terdampak gempa. Akibatnya tidak sedikit proses pembangunan huntap warga yang tersendat karena ketiadaan material yang mestinya disiapkan aplikator.
“Sebagian aplikator tidak punya modal, hanya mengandalkan dana stimulan warga untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga. Tetapi BPBD Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan sesuai instruksi bupati akan tegas bersikap kepada aplikator agar pembangunan huntap segera terealisasi,” ujar Kepala Bagian Humas KLU, Dedi Mujadid yang dihubungi Rabu (15/5/2019) dari Mataram.

Bupati Lombok Utara, Bajmul Akhyar, saat melakukan monitiring di Dusun Malaka Sreak, Desa Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, minta aplikator yang tidak sanggup menyelesaikan Huntap diminta mengundurukan diri.