logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKecelakaan Taksi Daring Dipicu...
Iklan

Kecelakaan Taksi Daring Dipicu Kelebihan Muatan

Mobil jenis Kia Picanto itu awalnya ditumpangi dua orang dewasa, tiga anak, dan seorang bayi.

Oleh
Aditya Diveranta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UauZzOVEEYzoMJYAHAlf0WYAOcM=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190512_152948_1557664668.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Pelintasan tanpa palang pintu di Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (12/5/2019). Kawasan yang tidak dijaga ini rawan terhadap adanya kecelakaan.

TANGERANG, KOMPAS β€” Kecelakaan mobil yang ditabrak kereta saat melalui pelintasan tanpa palang pintu di Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, disebabkan kelalaian dalam memperhatikan aspek keamanan berkendara. Mobil yang merupakan taksi daring tersebut memuat terlalu banyak penumpang.

Yuyun (24), anggota keluarga korban pemesan jasa taksi daring, mengakui bahwa mobil tersebut kelebihan penumpang. Pada Sabtu (11/5/2019) lalu, Yuyun memesan jasa taksi dari aplikasi Grab dengan DS (43) sebagai sopir. Taksi dipesan untuk mengangkut tujuh penumpang, yakni ibu Yuyun beserta sejumlah keponakannya.

Editor:
hamzirwan
Bagikan