HARI BURUH
Ricuh, Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan Diproses Propam
Peringatan Hari Buruh Internasional di Kota Bandung, Jawa Barat diwarnai kericuhan berupa tindakan kekerasan terhadap jurnalis yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum dari Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Rabu (1/5/2019).
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190501SEM1-WARTAWAN-BANDUNG-KORBAN-KEKERASAN-SAAT-HARI-BURUH_1556715567.jpg)
Wartawan foto “freelance”, Iqbal Kusumadireza sedang menjalani pemeriksaan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/5/2019). Reza mengalami luka pada bagian kaki setelah mendapat tindakan kekerasan dari oknum kepolisian yang menghalau sekelompok massa yang diduga akan menyusup dan membuat kekacauan dalam peringatan Hari Buruh di depan gerbang Gedung Sate, Bandung.
BANDUNG, KOMPAS - Peringatan Hari Buruh Internasional di Kota Bandung, Jawa Barat diwarnai kericuhan berupa tindakan kekerasan terhadap jurnalis yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum dari Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Rabu (1/5/2019).
Kekerasan itu menimpa dua jurnalis, yakni wartawan foto Tempo, Prima Mulia, dan wartawan foto “freelance”, Iqbal Kusumadireza (Reza) yang sedang meliput acara itu di depan gerbang Gedung Sate, Bandung. Selain mengalami luka pada bagian kaki, kamera mereka juga dirampas, dan sejumlah gambar dihapus oleh oknum polisi.