logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTiket Pesawat Mahal, Industri ...
Iklan

Tiket Pesawat Mahal, Industri Pariwisata Indonesia Lesu

Oleh
Aguido Adri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/82lVk1uUxCRPMAxmK67Vmy2Pk2Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190114_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1547472887.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Suasana terminal kedatangan domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (13/1/2019). Terkait mahalnya harga tiket penerbangan domestik yang dikeluhkan masyarakat dalam beberapa waktu terakhir, Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carriers Association/INACA) memutuskan untuk menurunkan tarif tiket penerbangan domestik. Berita di halaman 1.

JAKARTA, KOMPAS – Tingginya harga tiket pesawat menyebabkan industri pariwisata Indonesia lesu. Hampir semua destinasi wisata di Indonesia, membutuhkan akses pesawat. Bila pemerintah tak segera bertindak menurunkan tarif pesawat, industri pariwisata Indonesia bisa terancam kolaps.

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat berkunjung ke Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Senin (29/4/2019), mengatakan, tingginya harga tiket menyebabkan industri pariwisata mengalami kelesuan. Penurunan jumlah kunjungan wisata karena harga tiket pesawat yang terlalu mahal, menurut Arief sudah sangat memukul pelaku industri pariwisata di Indonesia.

Editor:
khaerudin
Bagikan