logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAwal Tahun, Obligasi Rendah...
Iklan

Awal Tahun, Obligasi Rendah Risiko Laris Manis

Optimisme pelaku pasar untuk menerbitkan dan menyerap instrumen surat utang meningkat seiring dengan meredanya ketidakpastian global. Akibat risiko investasi dalam beberapa tahun terakhir cukup tinggi, awal tahun ini, instrumen berisiko rendah jadi laris manis di pasaran.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IDJAM6s1BaP_M0HDsrmj_v9huII=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181214_PASAR-MODAL_A_web_1544778500.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pengunjung di galeri Yuk Nabung Saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/12/2018). PT Bursa Efek Indonesia berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Berinvestasi pada pasar modal Indonesia, baik saham maupun obligasi, dinilai masih menjanjikan pada tahun 2019.

JAKARTA, KOMPAS β€” Optimisme pelaku pasar untuk menerbitkan dan menyerap instrumen surat utang meningkat seiring dengan meredanya ketidakpastian global. Akibat risiko investasi dalam beberapa tahun terakhir cukup tinggi, awal tahun ini, instrumen berisiko rendah jadi laris manis di pasaran.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat, realisasi emisi surat utang korporasi sepanjang triwulan I-2019 mencapai Rp 25,5 triliun. Nilai itu terdiri dari penerbitan obligasi senilai Rp 22,5 triliun dan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp 3 triliun.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan