logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSerangan Balik Koruptor Masih ...
Iklan

Serangan Balik Koruptor Masih Mengintai KPK

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AysnhT8bPjo1B7iMY5KZAcvINj0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190211_DUKUNGAN-UNTUK-KPK_B_web_1549871002.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Dukungan kepada KPK untuk tidak gentar terhadap teror mengalir dari sejumlah kalangan, salah satunya dari Suara Pemuda Anti-Korupsi Jambi yang disampaikan di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/2/2019). Selain dukungan kepada KPK, mereka juga mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus-kasus teror yang dialami komisioner dan pegawai KPK.

JAKARTA, KOMPAS β€” Teror bertubi-tubi ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sejak lembaga itu berdiri tahun 2002 disinyalir merupakan bagian dari serangan balik koruptor. Kini, dengan KPK terus bekerja memberantas korupsi, serangan berpotensi kembali terulang. Oleh karena itu, perlindungan KPK penting untuk menjadi perhatian negara, kepolisian, dan KPK sendiri.

Persis dua tahun lalu atau 11 April 2017, penyidik KPK, Novel Baswedan, diserang dengan air keras oleh orang tak dikenal. Kemudian, teror terakhir terjadi awal 2019 saat kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo dikirim bom pipa palsu, serta kediaman komisioner KPK, Laode M Syarif, diserang dengan bom molotov.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan