logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTahun 2025, Inalum Akan Bangun...
Iklan

Tahun 2025, Inalum Akan Bangun Smelter Baru di Kalimantan Utara

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HtYXyopnWnZjZA3dmhRXnrXMe_s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F491936_getattachmentc0b0f062-39e0-4d60-8a4d-95cbaabd6b2f483476.jpg
KOMPAS/ARIS PRASETYO

Tumpukan batang alumunium di pabrik peleburan alumina milik PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Selasa (5/12). Hasil olahan alumina menjadi alumunium menaikkan nilai tambah dari 300-350 dollar AS per ton alumina menjadi lebih dari 2.000 dollar AS per ton alumunium. Sementara ini, Inalum mengimpor alumina dari Australia atau di pasar tunai (spot).

PONTIANAK, KOMPAS - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) terus meningkatkan kapasitas produksi alumunium dengan membangun pabrik peleburan atau smelter baru di Kalimantan Utara pada tahun 2025. Jika pabrik tersebut sudah terbangun, produksi alumunium dalam negeri ditaksir bisa mencapai 1,5 juta ton alumunium per tahun.

"Kami berencana mengembangkan kapasitas produksi alumunium sampai 1,5 juta ton. Jadi, 500 ribu ton dari Kuala Tanjung (Sumatera Utara), dan 1 juta ton diharapkan nanti dari pabrik smelter Kalimantan Utara," ujar Direktur Pelaksana PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Oggy Achmad Kosasih di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (5/4/2019).

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan