INFRASTRUKTUR
Konektivitas Stasiun Kereta Cepat Jadi Fokus Utama
Pembangunan jalur kereta api Tegalluar-Stasiun Bandung direncanakan selesai tahun 2021 bersamaan dengan target pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Jalur kereta dengan nilai investasi mencapai Rp 4,1 Triliun ini diharapkan menjadi konektivitas antara stasiun kereta cepat di Tegalluar dengan pusat Kota Bandung.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181103_EXSPO_F_web_1541241555.jpg)
Pengunjung melihat maket kereta cepat Jakarta-Bandung yang dipamerkan pada pembukaan Kereta Api Indonesia (KAI) Expo 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE ) BSD, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (3/11/2018). Pameran yang juga menawarkan tiket kereta api promo ke sejumlah daerah tujuan itu dipadati pengunjung.
BANDUNG, KOMPAS — Pembangunan jalur kereta api Tegalluar-Stasiun Bandung direncanakan selesai pada 2021 bersamaan dengan target pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Jalur kereta bernilai investasi hingga Rp 4,1 triliun itu diharapkan mendukung konektivitas stasiun kereta cepat di Tegalluar dengan pusat kota Bandung.
Serketaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Kamis (14/3/2019), menyatakan, rancangan koordinat trase dan area-area pendukung lainnya diharapkan selesai pada bulan Juli sehingga bisa rampung dan ditetapkan pada akhir 2019. Trase merupakan sumbu jalan menggunakan garis lurus yang berhubungan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Konektivitas Stasiun Kereta Cepat Jadi Fokus Utama".
Baca Epaper Kompas