”Food Start Up”, Peluang Pengusaha Kuliner Perluas Usaha
Program Food Startup Indonesia kembali digelar Badan Ekonomi Kreatif tahun ini. Pengusaha kuliner didorong untuk meningkatkan usahanya dengan memperluas akses pasar, bertemu distributor, hingga mendapat investor.
BANDUNG, KOMPAS — Keterbatasan akses pasar sering menjadi kendala pengusaha rintisan, termasuk usaha kuliner. Mereka kesulitan meningkatkan kapasitas usaha karena keterbatasan jaringan yang menghubungkan pengusaha, distributor, dan pembeli. Hal itu coba dijawab Badan Ekonomi Kreatif melalui program Food Startup Indonesia.
”Dalam kegiatan ini, Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) memfasilitasi pengusaha kuliner yang mempunyai prospek bagus untuk dikembangkan, bertemu dengan investor, distributor, dan pembeli,” ujar Direktur Akses Non-Perbankan Deputi Akses Permodalan Bekraf Syaifullah dalam sosialisasi Food Startup Indonesia (FSI) di Kota Bandung, Kamis (14/3/2019). Lebih dari 200 pengusaha kuliner di Jawa Barat menghadiri acara itu.