Habitat Asli Satria Muda

KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Kapten Satria Muda Arki Dikania Wisnu dijaga ketat pemain Stapac Kaleb Ramot pada Seri IV Liga Bola Basket indonesia (IBL), di GOR Sritex Arena, Surakarta, 12 Januari 2019. Juara bertahan Satria Muda akan ditantang BPD Bima Perkasa Jogja pada babak pertama playoff IBL 2018-2019 di HiTest Arena, Batam, 1-3 Maret 2019.

JAKARTA, KOMPAS – Musim reguler Liga Basket Indonesia 2018/2019 menunjukkan betapa rapuhnya juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta. Namun, salah besar melepaskan status unggulan dari tim asuhan Youbel Sondakh ini. Sebab, tim dengan segudang pengalaman dan terbiasa pada tekanan itu akan kembali ke habitat aslinya, babak playoff.

Satria Muda susah payah lolos ke playoff. Mereka finis di peringkat ketiga Divisi Merah, dengan rekor kemenangan 50 persen, sembilan kali menang dan sembilan kalah. Rekor itu jauh dari penampilan musim lalu, (15-2).